Jamu Tradisional untuk Maag: Manfaat Kunyit dan Lidah Buaya yang Terbukti Ampuh

Penyakit maag, atau gastritis, adalah masalah kesehatan umum yang disebabkan oleh peradangan pada dinding lambung. Gejalanya, seperti nyeri ulu hati, mual, dan kembung, seringkali sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Selain obat-obatan medis, banyak orang mencari solusi alami untuk meredakan gejalanya. Di Indonesia, kekayaan alam telah menyediakan berbagai tanaman yang telah lama dikenal sebagai jamu tradisional untuk mengatasi maag. Di antara sekian banyak resep, kunyit dan lidah buaya adalah dua bahan yang paling populer dan telah terbukti secara turun-temurun khasiatnya. Artikel ini akan mengulas manfaat kedua jamu tradisional ini dan bagaimana mereka bekerja.

Kunyit (Curcuma longa) adalah rimpang berwarna kuning oranye yang kaya akan zat aktif bernama kurkumin. Kurkumin dikenal luas karena sifat anti-inflamasi dan antioksidannya yang kuat. Sifat ini sangat bermanfaat untuk penderita maag karena dapat meredakan peradangan pada dinding lambung. Kurkumin juga dipercaya dapat membantu melindungi lapisan mukosa lambung dari kerusakan akibat asam lambung berlebih. Untuk meredakan maag, kunyit biasanya diolah menjadi minuman dengan cara diparut, diperas airnya, lalu dicampur dengan sedikit madu atau gula aren. Dalam sebuah studi yang dipublikasikan oleh Pusat Penelitian Tanaman Obat pada 15 November 2024, konsumsi rutin ekstrak kunyit pada pasien maag kronis menunjukkan penurunan signifikan pada tingkat keparahan gejala.

Selain kunyit, lidah buaya (Aloe vera) juga merupakan jamu tradisional yang ampuh untuk maag. Gel bening yang terdapat di dalam daun lidah buaya memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat memberikan sensasi menenangkan pada lambung yang iritasi. Gel ini juga mengandung senyawa yang membantu melapisi dan melindungi dinding lambung dari asam lambung. Mengolah lidah buaya untuk maag cukup sederhana; gelnya bisa diambil, dicuci bersih, lalu dihaluskan dan dikonsumsi. Untuk mengurangi rasa pahit, bisa ditambahkan madu. Catatan dari seorang ahli gizi herbal pada 22 Oktober 2025 menyatakan bahwa lidah buaya juga dapat membantu proses penyembuhan luka pada dinding lambung, menjadikannya bahan alami yang ideal untuk pemulihan.

Meskipun jamu tradisional ini memiliki banyak manfaat, penggunaannya tetap harus hati-hati. Pastikan bahan yang digunakan segar dan bersih. Jika gejala maag tidak membaik atau justru memburuk, segera konsultasikan dengan dokter. Penggunaan jamu ini sebaiknya menjadi pelengkap dari pengobatan medis, bukan pengganti. Meskipun begitu, bukti empiris dan beberapa penelitian modern telah mendukung penggunaan bahan-bahan alami ini sebagai bagian dari gaya hidup sehat untuk mengatasi maag.